The winning entry has been announced in this pair.There were 3 entries submitted in this pair during the submission phase. The winning entry was determined based on finals round voting by peers.Competition in this pair is now closed. |
Awal mula Semua terjadi sekejap, tahunan lalu, begitu aku menjadi pria dewasa: Tiba-tiba hidupku dimulai! Kutatap dunia di hadapanku— Lalu Pembajak tegap dengan kuda-kudanya Berpeluh di atas bukit, Setelah meninggalkan daratan Beralur di bawah lembah, Dan melihat lereng gunung untuk dibajak, Bebatuan tandus menjadi jatahnya, Guntur menggelegar di udara, Dan puncak legam di atasnya, kosong, Sedang menunggu. —Biarkan dia membajaknya jika berani! | Entry #29234 — Discuss 0 — Variant: Not specified Winner
|
Permulaan Semua dalam sesaat, bertahun-tahun yang lalu, Anak itu saya yang menjadi seorang pria: Seketika hidup saya dimulai! Saya melihat dunia di hadapanku— Jadi Pembajak tanah itu bersandar pada kudanya Berkeringat di dahi bukit pertama, Setelah meninggalkan sungai Berkerut di lembah di bawah ini, Dan melihat gunung untuk membajak, Batu tandus untuk menumpulkan bagiannya, Guntur menggantung di udara, Dan puncak hitam di atasnya, telanjang, Menunggu sekarang. —Biarkan dia membajak jika dia berani! | Entry #30119 — Discuss 0 — Variant: Not specified
|
Permulaan Dalam saat ini, bertahun-tahun yang lalu, anak laki-laki yang dulunya adalah saya menjadi seorang pria: Hidup saya mulai secara mendadak! Saya melihat dunia di depan saya - Jadi Pembajak sawah bersama dengan kuda-kudanya berdiri keringatan di puncak bukit yang pertama Setelah meninggalkan Riverlands Lembah yang beralur di bawah, dan melihat sebuah lereng gunung untuk dibajak. bebatuan yang tandus untuk menghalangi bagiannya, Halilintar bergelantungan di udara, dan puncak yang gelap di atasnya, kosong, saat ini menunggu. -- Biarkan dia membajaknya apabila dia berani! | Entry #30025 — Discuss 0 — Variant: Standard-Indonesia
|